Rabu, 03 Oktober 2012

Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)

Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.



Model Layer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya error selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer Upper layerfokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.

Open dalam OSI

Open dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan modularity (dapat dibongkar pasang).
Modularity
“Modularity� mengacu pada pertukaran protokol di
level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi
dari level lainnya.

Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan,
dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini
berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware� dari vendor
yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.



Modularity

Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity� pada level
transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket
sampai ke pesawat.

Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau
kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan
berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa
paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di
pesawat itu.

7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
• Application
• Presentation
• Session
• Transport
• Network
• Data Link
• Physical


Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?
Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu header sedangkan pada sisi penerima headerdicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.


Model OSI

Keterangan
osilayers_1.gif
Application Layer: Menyediakan jasa
untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran
informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service
lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya.
osilayers_2.gif
Presentation Layer: Bertanggung
jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk
gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.
osilayers_3.gif
Session Layer: Menentukan bagaimana
dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana
mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut
“session�.
osilayers_4.gif
Transport Layer: Bertanggung jawab
membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end�
antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
osilayers_5.gif
Network Layer: Bertanggung jawab
menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama
perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk paket.
osilayers_6.gif
Data Link Layer: Menyediakan link
untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan
“hardware� kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan
kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem
koneksi dan penanganan error.
osilayers_7.gif
Physical Layer:
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

|| | Copyright 2012 By : Hacker Pakning | Design By : John Singai ||